PayPal merupakan situs besar dan digunakan
oleh banyak orang untuk mengirim dan menerima uang. Sayangnya ada orang-orang
yang tidak bertanggung jawab yang menggunakan popularitas PayPal untuk
kepentingannya sendiri dengan memanfaatkan anggota PayPal yang ada. Orang-orang
seperti ini berusaha untuk mendapatkan PayPal ID dan password kita sehingga
mereka bisa login dan kemudian menguras habis dana yang tersedia di PayPal
kita.
PayPal peduli dengan masalah ini dan melakukan
langkah yang mungkin untuk menghentikannya. Sayangnya masuk ke akun PayPal
dengan ID dan password yang sah merupakan hal yang sulit bagi PayPal atau situs
aman lainnya untuk dihentikan. Sebagai pengguna PayPal, kita perlu melindungi
diri kita sendiri.
Orang yang ingin melakukan scam akan mengirim
email permintaan untuk memperbaharui akun kita. Sering kali permintaan ini
diiringi ancaman palsu seperti penutupan atau telah dicurigai adanya pengguna
yang tidak sah. Saat kita menerima email dari pihak yang mengatasnamakan
PayPal, jangan langsung menekan tautan tersebut. Walaupun secara sekilas email
tersebut benar-benar dari PayPal.
Berikut adalah 7 cara untuk mendeteksi email
PayPal palsu dan melindungi diri dari pancuri identitas
1. Alamat Email Salah
Email terkirim ke alamat email yang bukan
merupakan email utama akun PayPal kita. Email ini bisa dipastikan email PayPal
palsu.
2. Tautan Tipuan
Setelah kita menekan tautan dan jika tidak
dimulai dengan https://www.paypal.com maka ini adalah tautan palsu. Bahkan
walaupun tautan ini terdapat kata PayPal. Frase “https” harus selalu ada pada
alamat website yang mengharuskan kita untuk memasukan informasi pribadi.
3. Baris Judul
Pada umumnya email palsu berjudul “Please
Restore Your Account Access”
4. Panggilan Umum
Email palsu menggunakan sambutan yang umum,
seperti “Dear PayPal member”. PayPal mengetahui nama kita yang digunakan ketika
kita mendaftar akun PayPal.
5. Tindakan Harus
Dilakukan Sekarang
Beberapa email palsu mencoba menipu dengan
seolah-olah keadaan darurat jika kita tidak segera memperbaikinya.
6. Email HTML
Beberapa email terlihat seperti website dengan
maksud untuk mendapatkan informasi pribadi kita. PayPal TIDAK PERNAH meminta
informasi pribadi melalui email.
7. Tata Bahasa yang
Salah
Email palsu menggunakan tata bahasa dan
pemilihan kata yang salah. Hal ini mereka gunakan agar lolos terhadap penyaring
email.
Beberapa tip singkat:
·
Jika kita menerima
email dengan tautan yang meminta untu ditekan atau login ke akun PayPal; Jangan
lakukan!
·
Jika kita menerima
email yang mirip dengan form masuk ke akun PayPal; Jangan masuk!
·
Jika kita tidak yakin
dengan email yang kita terima, kita bisa teruskan kespoof@paypal.com dan minta bantuan.